Manfaat Protein untuk Otot
Sekitar 90% protein yang masuk oleh tubuh akan diproses dan di serap untuk bisa memparbaiki otot yang rusak dan membangunnya kembali menjadi lebih besar. Sebelum memproses protein tersebut, sistem percenaan yang berada di lambung dan usus akan terlebih dahulu menghancurkan protein menjadi asam amino. Setelahnya, asam amino tersebut akan mengalir lewat darah dan usus halus untuk bisa diserap. Proses pengaliraan dan pendistribusian asam amino tersebut akan lebih cepat ketika sistem pencernaan Anda sedang sehat. Tanda bahwa protein telah terserap dengan baik adalah dengan semakin kencangnya otot tubuh Anda.
Otot yang pegal dan nyeri terjadi karena semakin seringnya otot tersebut dipaksa untuk berkatifitas, sehingga terjadi banyak sobekan otot di sana. Untuk itulah protein dibutuhkan agar bisa menjaga kekuatan otot. Karena, protein akan mampu memperbaiki kerusakan atau sobekan otot, sekecil apapun sobekan itu hingga akhirnya tubuh Anda lebih terasa besar dan kuat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 di Mcmaster University, lamanya proses pembentukan serta pemulihan otot bisa berjalan hingga 48 jam. Kalau tidak diimbangi dengan mengonsumsi kandungan protein, maka tentu saja prosses pengembangan otot menjadi tidak maksimal sehingga otot terasa gampang lelah dan menjadi sulit berkembang.
Lalu, Berapa Banyak Takaran Protein yang Dibutuhkan untuk Pembentukan Otot?
Agar kerusakan otot bisa lebih dicegah, maka kebutuhan protein yang dibutuhkan tubuh adalah 25 – 35 gram protein. Jika kadar protein dalam tubuh kurang, maka akan ada rasa nyeri akibat kerusakan otot. Jika dibiarkan, maka kondisi tersebut akan semakin parah. Namun, jika Anda berhasil mengonsumsi protein sebanyak 25-35 gram, maka protein itu akan langsung digunakan oleh tubuh untuk memperbaiki otot yang rusak dan memperkuatnya.
Untuk itu, Anda bisa memenuhi asupan protein dari beberapa sumber makanan seperti sebutir telur yang memiliki 6 gram protein, sepotong dada ayam tanpa kulit dengan kendungan 53 gram protein, segelas susu dengan 8 gram protein, 1 ons ikan tuna dengan kandungan 30 gram protein, dan secangkir yogurt yang dicampur kacang dengan kandungan 25 gram protein.
- Mempelajari Suplemen Yang Halal Dan Murah
- Ciri Suplemen Palsu Dan Cara Membedakannya
- Minuman Untuk Memaksimalkan Olahraga
Usahakanlah untuk selalu bisa melengkapi kebutuhan konsumsi protein harian semaksimal mungkin. Seperti yang dikutip dari livestrong, penelitan yang dikeluarkan dalam journal of nutrition di tahun 2014 mengatakan bahwa membagi porsi makanan berprotein tinggi dalam beberapa kali makan sangatlah dianjurkan ketimbang langsung memakannya dalam satu kali kesempatan. Untuk itu, bagilah 60 gram makanan sumber proteinmu menjadi tiga kali makan atau dibagi menjadi 25 hingga 35 gram protein dalam empat atau lima kali sehari. Dengan begitu, pembentukan otot akan terus terjadi selama seharian penuh dan otot-otot tubuh akan lebih kuat dan tercegah dari kerusakan.
Penuhi juga kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian yang mengandung vitamin, mineral dan lemak sehat untuk tubuh. Kombinasi makanan tersebut akan mampu menjaga berat badan ideal Anda.